FUNGSI PUBLIC RELATION DAN OPINI PUBLIC

Fungsi Public Relations

•       Menurut Cutlip & Centre and Ccanfield (1982) bahwa fungsi PR ada 5 :

1. Menunjang aktivitas utama manajemen dlm mencapai tujuan bersama.

2. Membina hubungan yg harmonis antara badan/organisasi dg publiknya.

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yg berkaitan dg opini, persepsi dan tanggapan masyarakat thd organisasi

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinannya.

5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik antara organisasi dan publiknya

Peranan PR dalam suatu organisasi

1. Penasehat Ahli  (Expert Prescriber): memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalahnya thd publik.

2. Fasilitator Komunikasi (Communication Fasilitator): di satu sisi membantu pihak manajemen dlm mendengar keinginan publiknya, di sisi lain menjelaskan kebijakan manajemen kpd publiknya

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving process fasilitator): membantu pimpinan dlm menghadapi suatu krisis manajemen

4. Teknisi Komunikasi (Communication technician): sbg jurnalis (berhubungan dg media).

Tugas PR dlm sebuah organisasi

1. Membina hubungan ke dalam (publik internal) : publik internal adl publik yg menjadi bagian dr organisasi itu sendiri.

2. Membina hubungan keluar (publik eksternal) : publik eksternal adl publik umum/masyarakat

Kegiatan dan sasaran PR

1. Membangun identitas dan citra perusahaan

2. Menangani keluhan publik (complaint) dan menghadapi krisis

3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan, misalnya mendukung kegiatan kampanye anti korupsi, anti obat-obat terlarang.

Bagaimana cara mengatasi manajemen krisis perusahaan?

•       Ivy Lee seorang tokoh PR pertama mengajukan prinsip-prinsip dasar :

1. Membentuk tim manajemen krisis

2. Bekerja sama dg pers (media)

3. Duduk sbg pengambil keputusan (decision maker)

OPINI PUBLIK

•       Pengertian Opini Publik adl  :

•       segala perilaku, sikap, mimik muka atau bahasa tubuh (body language) atau berbentuk simbol-simbol tertulis. Misalnya makna warna pakaian seseorang dlm keterlibatannya di salah satu parpol.

Ciri-ciri opini public

1. Selalu diketahui dr pernyataan-pernyataannya.

2. Kesatuan dr banyak pendapat

3. Mempunyai pendukung dlm jumlah besar.

Kesulitan memahami opini seseorang

•       Menurut RP Abelson (1968) :

Kesulitan memahami opini seseorang dan publik tidaklah mudah karena :

1. Kepercayaan mengenai sesuatu (belief)

2. Apa yg dirasakan atau menjadi sikapnya (attitude)

3. Persepsi : suatu proses yg memberikan makna berakar dr latar belakang budayanya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yg dianut, berita yg berkembang saat ini.

Faktor Penilaian Sikap (Attitude)

•       Menurut DW Rajecki faktor-faktor yg dapat membentuk opini ada 3  (ABCs of attitude) yaitu :

1. Komponen A: Affect (perasaan atau emosi) yaitu perasaan senang/sedih yg dapat menghasilkan penilaian baik atau buruk

2. Komponen B: Behaviour (tingkah laku) yaitu menggerakkan orang utk melakukan tindakan/berperilaku.

3. Komponen C: Pengertian atau nalar yaitu penilaian manusia utk menilai suatu informasi atau pesan.

Menurut Emory S Bogardus, ada beberapa macam pengertian ttg opini publik yaitu :

1. Opini personal (Personal opinion): opini berdasarkan penafsiran individu atau setiap orang akan berbeda pandangannya terhadap suatu masalah

2. Opini pribadi (Private opinion) : landasan bagi opini personal

3. Opini kelompok (Group opinion) : opini kelompok meliputi opini mayoritas dan opini minoritas

4. Opini koalisi (Coalition opinion) : penggabungan dari beberapa kelompok opini minoritas

5. Opini konsensus (Concensus opinion): mrpk suatu proses perundingan utk mencapai kesepakatan bersama dr opini mayoritas

6. Opini Umum (general opinion): opini yg  bersifat pendapat umum yg berakar dr nilai-nilai yg berakar di masyarakat.

Faktor konsensus (Concensus)

•       Menurut Renald Kasali (1994) bahwa perkembangan opini individual menjadi opini publik melalui beberpa tahapan :

1. Proses waktu:memerlukan proses waktu yg panjang guna membentuk konsensus atas masing-masing individu.

2. Cakupan (luasnya publik) :misalnya konsensus nasional utk melarang pemilihan Putri Indonesia krn harus berpose topless

3. Pengalaman masa lalu: masyarakat biasanya memiliki pengalaman thd isu yg sedang dibicarakan

4. Tokoh (aktor pelaku): kasus suap di MK melibatkan aktor-aktor di belakangnya (politisi,intelektual)

5. Media massa pembentuk opini publik :berita yg ditampilkan media massa mrpk cara efektif dlm pembentukan opini publik.

PENCAPAIAN CITRA POSITIF

•       Pengertian Citra (image) adalah sesuatu yg bersifat abstrak tp wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk.

•       Ada 6 jenis citra yaitu :

1. Citra cermin (mirror image):

2. Citra kini (current image)

3. Citra keinginan (wish image)

4. Citra perusahaan (corporate image)

5. Citra serbaneka (multiple image)

Share this post