-->

PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS



       Lembaga PR di AS mendefinisikan pr sebagai usaha yg direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya (colin coulson, 2002:3)
       Pengertian yg timbal balik itu menuntut penghargaan terhadap kekuatan dan kelemahan, peluang, sasaran dan masalah-masalah yang dihadapi organisasi.
Perbedaan PR dan periklanan
       Perbedaan pertama,
       Periklanan bertujuan utk menjangkau sebanyak mungkin orang dg biaya yg serendah mungkin, biasanya dg menggunakan media massa (tv, internet, radio, koran, majalah)
       Public relations menggunakan sedikit orang, memakai pendekatan yg selektif dan merangkaikan pesan-pesan secara rinci utk para pendengar yg telah ditentukan.
       Perbedaan kedua, jika periklanan memusatkan perhatian pada pembeli atau calon pembeli. Kalau pr memusatkan kepada kelompok-kelompok lain dalam jajaran yg lebih luas.
       Perbedaan ketiga, periklanan seringkali bersifat persuasif yg bertujuan  utk mengalihkan perhatian orang atau mengubah perilakunya. Biasanya menggunakan sarana periklanan  adalah saluran komunikasi tertentu (media massa seperti tv, radio, internet, koran, majalah dll)
Sedangkan public relations walaupun terkadang menggunakan sarana periklanan tp lebih sering menggunakan komunikasi dari dua belah pihak
Public relations dan kepekaan
       Praktek PR (hubungan masyarakat) menuntut kepekaan thdp setiap kecenderungan dan peristiwa.
       Maksudnya adalah :
       praktek PR harus mampu menarik perhatian orang-orang yg ekstrovert.
       praktek PR harus bersedia menerima pandangan-pandangan orang lain.
       praktek PR menuntut keberanian utk mendengar, sabar dan mau menerima.
       Praktek PR lebih dr sekedar menghubungi editor dan mengeluarkan pernyataan atau berita.
       Dalam prakteknya, seorang ahli PR dituntut lebih daripada sekedar seorang penasehat.
       Masalah-masalah PR meliputi :
       bidang keuangan & pemasaran
       - tanggung jawab eksekutif
       - laporan yg harus dimuat
       - penyelenggaraan surat kabar perusahaan
       - penyelenggaraan pameran dll
Kepekaan dalam masalah-masalah komunikasi
-kepekaan thdp keberadaan manusia
- kepekaan thdp kebutuhan & minatnya
- masalah-masalah manajemen
- hilangnya order
- kemacetan lini produksi
- tingkat rotasi karyawan yg tinggi
- pemakaian metode kerja baru
- penggunaan waktu cuti
Mengapa public relations suatu keharusan dalam perusahaan?
       Di kalangan profesional, mempromosikan diri sendiri dapat  dianggap tidak etis. Mereka biasanya membuka diri lewat aneka macam program di media massa (facebook, twitter, email, blogger dll)
Public relations yg sistematis
       Maksudnya bahwa sebuah pendekatan yg sistematis utk masalah-masalah pr akan melibatkan analisis thdp situasi untuk menentukan apa masalah pokok yg sebenarnya. Hal ini dapat dilakukan sebuah riset.
Komponen-komponen pendekatan sistematis utk pemecahan masalah
1. Analisis situasi dan identifikasi masalah.
2. Penentuan sasaran
3. Identifikasi dan analisis masyarakat
4. Formulasi pesan
5. Identifikasi dan pemilihan saluran
6. Pengembangan program
7. Pembiayaan program
8. Evaluasi program
9. Modifikasi program
10. Perencanaan dan pelaporan
Status public relations
       Profesi  ini masih dihambat oleh gambaran masa lalunya sbg “penghangat” atau pelengkap penderita.
       Di dalam beberapa perusahaan, pr masih dipandang berfungsi sbg “cinderella”. Sebab tanggung jawab utk tugas pr dapat disebarkan ke bagian pemasaran, hubungan antar pemegang saham, kejadian-kejadian yg menyangkut konsumen, periklanan.
       Karyawan senior pr terlibat dlm masalah-masalah perburuhan, mengusahakan informasi yg terpercaya, bertindak sbg perantara perkawinan, memprakrsai merjer-merjer dll.
       Akhirnya para praktisi pr bersepakat utk menunjukkan diri mereka sbg orang yg profesional.
Bidang-bidang kesulitan khusus
1. Masyarakat yg beragam
2. Sikap yg berbeda-beda
3. Komunikasi satu arah dan dua arah
4. Manajemen kreativitas
5. Teknik-teknik spesialis
6. Pertimbangan-pertimbangan legal
Public relations komersial
a. PR perusahaan
b. PR keuangan
c. PR masalah-masalah umum
Tugas-tugas pokok pr perusahaan
1. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
2. Memberi nasihat kepada pihak manajemen
3. Mengetahui semua aspek komunikasi perusahaan, baik intern maupun ekstern
4. Membuat kontak dg para pengambil keputusan ekstern yg penting
5. Membentuk komisi-komisi riset.
6. Mengevaluasi masalah-masalah dan aktivitas pr.
7. Merencanakan dan mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan : pameran, kunjungan, pertemuan dll.
Tugas-tugas seorang manajer pr di bidang keuangan
1. Mengetahui hukum perusahaan
2.praktek kamar dagang dan tanggung jawab direktur
3. Mengetahui cara atau adat istiadat kota
4. Mengetahui kebijakan –kebijakan persoanalia lembaga-lembaga keuangan dan mass media
5. Minat dan kebutuhan berbagai kelompok
Public relations pemerintah
       Public relations pemerintah pusat beroperasi di bawah kendala-kendala tertentu yg umumnya sukar diterapkan dlm dunia komersial.
       Misalnya bila ada perundang-undangan yg baru diusulkan dan rancangan uu diterbitkan, maka tidak ada organ pemerintah yg berani meniupkan isu pemberitaan pers mengenai hal tsb.
Public relations pemerintah daerah
       Petugas pr di pemerintah pusat dan daerah mempunyai keleluasaan utk menyebarluaskan keputusan-keputusan yg diambil.
       Misalnya seorang petugas dapat menolak berita pers yg berbau politis.

0 Response to "PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS"

Post a Comment

Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya. mari saling berbagi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel