JARINGAN KOMUNIKASI

PENGERTIAN JARINGAN KOMUNIKASI 

•       Jaringan komunikasi (communication networking) adalah suatu jaringan yg terjadi diantara orang-orang yg menduduki dalam suatu organisasi.

•       Organisasi terdiri dari orang-orang yg menduduki suatu posisi atau peranan tertentu. Diantara orang-orang tsb terjadi pertukaran pesan/informasi melalui jaringan komunikasi

5 model jaringan komunikasi

1. Model Rantai (Chain)

2. Model Roda (Wheel)

3. Model Lingkaran (Circle)

4. Model Saluran Bebas (All-channel)

5. Model Huruf “Y”

1. Model Rantai (Chain)

·         Yaitu model jaringan komunikasi yg meliputi 5 tingkatan dalam jenjang hierarkhisnya dan hanya dikenal sebagai sistem komunikasi arus ke atas (upward) dan ke bawah (downward).

·         Artinya :

·         Model ini menganut hubungan komunikasi baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadi suatu penyimpangan.

·         Model ini banyak terjadi dlm manajemen militer, laporan keuangan (acounting), pembayaran gaji (payroll) dll.

2. Model Roda (Wheel)

•       Maksudnya adalah sistem jaringan komunikasi yg menjadikan semua laporan, instruksi, perintah kerja dan kepengawasan terpusat 1 orang yg memimpin dg 4 atau lebih bawahan.

•       Di sini tidak terjadi interaksi (komunikasi) antara bawahan dg bawahan yg lain.

3. Model lingkaran (Circle)

•       Pada model ini, semua anggota/staf bisa terjadi interaksi pada setiap 3 tingkatan hierarkhi tetapi tanpa ada kelanjutannya  pd tingkatan yg lebih tinggi, terbatas pada setiap level.

•       Misalnya komunikasi yg terjadi di kantor pemerintahan daerah / pusat

4. Model Saluran Bebas (All Channel)

•       Pada model ini, semua tingkatan dalam jaringan tsb dapat berinteraksi timbal balik tanpa melihat siapa yg menjadi tokoh sentralnya.

•       Semua saluran komunikasi antar tingkatan jenjang hierarkhinya tidak dibatasi dan setiap staf/bawahan bebas melakukan interaksi dg berbagai pihak/pimpinan atau sebaliknya

5. Model Huruf “ Y “

•       Model ini tidak jauh berbeda dg model rantai (chain) yaitu terdapat 4 level  jenjang hierarkhi, satu supervisor (pengawas) 2 bawahan dan 2 atasan yg mungkin berbeda divisi/departemen

Kesimpulannya

•       Untuk mengetahui model komunikasi dan peranannya dapat dipergunakan analisis jaringan komunikasi dlm upaya membangun hubungan atau koneksi orang-orang atau kelompok tertentu.

•       Misalnya hubungan atasan dg bawahan atau sebaliknya. “Apa dan bagaimana” model jaringan komunikasi yg dipakai utk mengatur mekanisme arus informasi, pesan, instruksi dan laporan kerjanya.

Peranan jaringan komunikasi

•       Menurut Dr Arni Muhammad dlm buku Komunikasi Organisasi (1992) bahwa :

•       “hasil analisis jaringan tsb dapat diketahui bentuk hubungan atau koneksi orang-orang dlm organisasi dg kelompok tertentu (klik). Selain itu dapat diketahui keterbukaan atau tidaknya satu kelompok dg yg lainnya serta orang-orang yg memegang peranan utama dlm suatu organisasi.

6 peranan jaringan komunikasi

1.Opinion Leader (pimpinan formal)

Pengertian opinion leader merupakan pimpinan formal dlm organisasi yg mempunyai otoritas dlm organisasi, membimbing tingkah laku para anggota dan dapat mempengaruhi keputusan (decision maker)

2. Gate keepers (penjaga gawang informasi)

•       Pengertiannya adalah individu-individu yg mengontrol arus informasi diantara anggota organisasi  , biasanya peranan ini dilakukan oleh bagian humas internal yg bertindak sbg komunikator dan mediator dlm penyampaian pesan timbal balik dua arah.

•       Gate  keepers memiliki kewenangan memutuskan apakah informasi tsb penting atau tidak.

3. Cosmopolites (penghubung dg publik)

•       Di sini peranannya adalah sebagai penghubung dg publik eksternal (community relations).

•       Mereka mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yg ada di lingkungannya da memberikan informasi mengenai aktivitas organisasi kepada pihak-pihak tertentu.

4. Bridge (jembatan)

•       Bridge merupakan anggota kelompok atau klik tertentu dalam suatu organisasi yg menghubungkan kelompok satu dg kelompok lainnya.

•       Biasanya individu yg bersangkutan memiliki kemampuan utk mengoordinasikan komunikasi antara kelompok satu dg kelompok lainnya.

5. Liaison (penghubung)

•       Peranannya hampir sama dg bridge tetapi yg bersangkutan bukan mrpk anggota kelompok dan bertindak sbg penghubung (liaison) dg kelompok lainnya.

6. Isolate (isolasi)

•       Pengertian isolate adalah anggota organisasi yg mempunyai kontak minimal dg orang lain dlm suatu organisasi.

•       Orang-orang ini menyembunyikan dirinya dan identitasnya atau sedang diasingkan (diisolasikan) oleh kelompoknya.

Strategi Komunikasi PR

Menurut Cutlip, center & Broom (2000:424) yg dikenal 7-Cs PR Communications adalah :

1.Credibility (Kredibilitas)

•       Komunikasi  dimulai dari suasana saling percaya yg diciptakan oleh pihak komunikator secara sungguh-sungguh utk melayani publiknya yg memiliki keyakinan dan respek

2. Contex (Konteks)

•       Contex itu menyangkut sesuatu yg berhubungan dg lingkungan kehidupan sosial, pesan yg harus disampaikan dg jelas serta sikap partisipatif.

•       Komunikasi efektif diperlukan utk mendukung lingkungan sosial melalui pemberitaan di berbagai media massa.

3. Content (Isi)

•       Maksudnya bahwa : Pesannya menyangkut kepentingan orang banyak/publik, sehingga informasi dapat diterima sbg sesuatu yg bermanfaat secara umum bagi masyarakat.

4. Clarity (kejelasan)

•       Maksudnya :

•       Pesan harus disusun dg kata-kata yg jelas, mudah dimengerti, serta memiliki pemahaman yg sama antara komunikator  dan komunikan dalam hal maksud, tema dan tujuan semua pihak.

5. Continuity and Consistency (Kontinuitas dan Konsistensi)

•       Komunikasi merupakan proses yg tidak pernah berakhir, oleh karena itu dilakukan secara berulang-ulang dg berbagai variasi pesan.

6. Channels (saluran)

•       Maksudnya :

•       Mempergunakan saluran media informasi yg tepat dan terpercaya serta dipilih oleh khalayak sbg target sasaran

7. Capability of the audience (kapabilitas khalayak)

•       Maksudnya :

•       Memperhitungkan kemampuan yg dimiliki oleh khalayak

7-P PERANAN PR SBG KOMUNIKATOR

1.PEOPLE

•       Peranan People utk mengetahui hubungan komunikasi organisasi dg siapa  khalayak sbg sasarannya (budayanya, lingkungan, keinginannya dll)

2. PROCESS

•       Peranan Process mrpk suatu langkah-langkah perencanaan program komunikasi organisasi utk menyebarkan informasi atau pesan.

3. PLANs

•       Peranannya yaitu sebagai perencana komunikasi organisasi dlm upaya penjelasan kpd publik, baik utk program PR bertujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

4. PRACTICES

•       Peranannya yg meliputi teknik-teknik dan metodenya yg akan ditentukan oleh kemampuan komunikator dalam menjelaskan kepada publik.

5. Product

•       Merupakan produk atau keberhasilan komunikasi  yg disampaikan oleh PR (komunikator) memperoleh sambutan positif atau sebaliknya negatif pihak public.

6. PLANT

•       Di sini berkaitan dg sarana dan kemampuan komunikasi yg ada dr pihak organisasi yg ada dr pihak organisasi utk menyampaikan dan menerima informasi atau pesan kepada publiknya.

7. PUBLICATIONS

•       Publikasi merupakan teknik pelaksanaan publikasi komunikasi organisasi utk menyampaikan informasi, pesan, berita di berbagai media komunikasi.

DATA DAN INFORMASI

•       Menurut Ir. Kusmartono D, MPA memberikan definisi data dan informasi yaitu :

•       “Data adalah beberapa faktor yg berdiri sendiri (kata-kata, angka, gambar, simbol dll) yg jika dikumpulkan serta diolah akan menghasilkan suatu pengertian.

•       Pengertian itu disebut informasi yg dimanfaatkan penerimanya guna menambah pengetahuan, pengertian dan inteligensinya.

•       Data dapat bersifat primer dan sekunder.

•       Data bersifat primer apabila data itu diperoleh dr penelitian lapangan.

•       Data bersifat sekunder apabila data yg sudah tersedia dan diperoleh berdasarkan catatan, angka-angka, statistik, referensi/kepustakaan

•        Input adalah perolehan data

•       Output adalah berbentuk informasi yg dapat dimanfaatkan menurut kebutuhan atau keperluan, baik utk kalangan akademisi atau profesional.

3 Syarat data dapat dipakai utk keperluan ilmiah

1. Relevan atau berkaitan erat

2. Benar dan tepat waktu

3. Lengkap dan tersedia pada waktunya.

SYARAT INFORMASI

•       - Benar dalam angka, jumlah dan data

•       - Lengkap

•       - Tersedia pada waktunya dan up to date

•       - Sbg referensi dan nara sumber bersifat terarah

•       - Penyajian yg baik, sehingga tidak menimbulkan interpretasi yg kurang tepat.

Share this post